Mobil murah dan ramah lingkungan hasil kolaborasi ketiga (setelah Avanza-Xenia dan Rush-Terios) antara Toyota Astra Motor (TAM) dan Astra Daihatsu Motor (ADM) siap dipamerkan diperhelatan Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2012.
Citycar itu memang diplot untuk menyasar konsumen pembeli mobil pertama. 'Adik' Avanza-Xenia ini bakal dibanderol mulai dari Rp75-100 jutaan. "Untuk varian terendah tidak ada AC dan audio system. Kaca mobilnya juga belum elektrik. Sedangkan untuk tipe tertinggi semua fitur itu ada," kata seorang sumber di salah satu APM tersebut.
Namun, sebelum dipamerkan, PT Astra International Tbk bersama Toyota Motor Corporation dan Daihatsu Motor Company akan mengumumkan kolaborasi itu dalam acara bertajuk Kebanggaan untuk Indonesia, pada Rabu 19 September 2012. Pengumuman kolaborasi akan disampaikan oleh Presiden Direktur PT Astra International, Prijono Sugiarto. Bahkan dihadiri langsung oleh Vice President Toyota Motor Corporation Yukitoshi Funo dan Presiden Daihatsu Motor Company Koichi Ina.
Kelak kedua mobil yang akan diberi nama Daihatsu Ayla dan Toyota Agya itu, memiliki segmen berbeda. Daihatsu menyasar ke menengah bawah sedangkan Toyota menengah atas, sama halnya dengan Avanza dan Xenia.
Kedua mobil itu bakal diproduksi di pabrik Astra Daihatsu Motor, Sunter, Jakarta Utara. Adapun untuk dapur pacunya, ditengarai mengusung mesin bensin tiga silinder berkapasitas 1.000 cc VVT-I dengan daya maksimal 68 hp dan torsi 93 Nm. Soal konsumsi bahan bakarnya, citycar ini diproyeksikan mencapai 22–30 km/liter. Mobil mungil tersebut juga mempunyai tingkat kenyamanan yang baik.
Untuk Daihatsu Ayla kemungkinan besar akan memiliki lima pilihan tipe. Mulai dari terendah, menengah hingga tertinggi (transmisi manual dan otomatis). Diprediksi untuk harga Daihatsu Ayla versi terendah akan dibanderol Rp75 juta, sedangkan versi tertingginya sekitar Rp100 juta.
Sahabat ngomel sudah ngebet pengen punya mobil tapi budget cuman sekitaran 100jt? jangan khawatir lagi sahabat ngomel.. kini Toyota dan Daihatsu mulai mengincar pasar mobil murah loh! Dengan 2 jagoan baru mereka yaitu Toyota Agya dan Daihatsu Ayla, Toyota mentarget kalangan yang ingin memiliki mobil dengan kisaran harga 75 – 100 juta! berikut Spesifikasi yang berhasil ngomel.com dapatkan dari Agya dan Ayla… 5-penumpang Menurut insinyur Daihatsu, waktu itu Ayla dirancang sesuai dengan tuntutan konsumen Indonesia, yang bisa memuat 5-penumpang ditambah dengan ruang atau barang berukuran 3 galon air dan 2 kotak mi goreng. Kondisi lapangan yang dipertimbangkan adalah bisa menghadapi jalan yang dipenuhi genangan air (banjir), permukaan jalan yang “keriting” (banyak yang rusak), dan mudah berbalik arah (U-turn). Konsumsi BBM Sebagai mobil yang masuk dalam program LCGC, Agya-Ayla harus memenuhi salah satu kriteria dari pemerintah, yaitu konsumsi bahan bakar paling rendah, 20 km per liter, dengan pengetesan di laboratorium. Sementara hasil lomba irit yang dilakukan oleh Daihatsu untuk kedua transmisi, yakni manual dan otomatis, sangat bervariasi. Menurut Daihatsu Indonesia, hasil Chief Eco Master dari Jepang, Shingo Kubo, untuk transmisi manual adalah 27,9 km per liter.
Sedangkan wartawan Indonesia berkisar dari 27,3 – 18,9 km per liter. Pengukuran didasarkan pada alat ukur yang digunakan pada mobil ini dan tentu saja kondisi sirkuit tanpa lampu merah dan panjang sirkuit hanya 2,0 km. Untuk transmisi otomatis, hasil terbaik oleh masternya, Kiyotaka Yagi, adalah 21,8 km per liter. Sedangkan wartawan berkisar antara 21,6 – 16,8 km per liter. Hasil buruk sebagian peserta, mereka harus menjalani pada saat hujan deras. Pada kondisi tersebut, tidak ada penumpang, barang, dan hanya pengemudi yang didampingi teknisi Daihatsu yang mencatat hasil. Mesin Basis mesin yang digunakan Agya-Ayla adalah 1KR-DE, sama dengan yang digunakan Xenia 1.000 cc (EJ-VF). Mesin ini dikembangkan lagi, lebih ringkas dan ringan agar konsumsi bahan bakarnya lebih irit. Tenaga yang dihasilkan 48 kW@6.000 rpm dan torsi 88 Nm @3.600 rpm. Lebih besar dari Xenia karena diameter piston diperkecil dari 72 mm menjadi 71 mm, tetapi langkah diperpanjang dari 81 menjadi 84 mm.
Diklaim lebih ringan 82 persen dari mesin Xenia. Hasil itu bisa diperoleh karena saluran isap dan kepala silinder kini menggunakan resin. Tutup rantai disatukan, ukuran kepala silinder diperkecil. Jaket blok silinder dan kepala silinder juga dioptimalkan. Lubang saluran buang disatukan dengan kepala silinder. Bodi Untuk bobot total, Daihatsu juga membandingkan dengan city car yang dipasarkan di Indonesia, yaitu Mitsubishi Mirage, Kia Picanto, dan Honda Brio. Perbandingannya, Agya-Ayla 730 kg, Mirage 860 kg, sedangkan Picanto dan Brio 910 kg. Untuk menekan bobot yang bisa memperingan mesin juga dilakukan terhadap komponen di interior. Misalnya, rangka jok dirancang ulang. Daihatsu mengklaim, mereka bisa mengurangi bobot sampai 10 persen. Di sisi lain, desainnya juga dinilai paling aerodinamis di segmen (A), yaitu 0,32. Bahkan, ban juga diminta khusus, berhambatan rendah!
